JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan semuanya, menggerakkan persatuan dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian bersama untuk saling berbagi. 

“Menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat,” ujar Presiden saat memberikan amanat dalam acara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (1/6), dari Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. 

Upacara virtual tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, seluruh ketua dan pimpinan lembaga negara, serta jajaran menteri kabinet Indonesia Maju, dan para kepala daerah di Indonesia.

Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo beserta jajarannya mengikuti  peringatan hari lahir Pancasila yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, di kantor Kementerian PANRB.

Presiden Joko Widodo dalam sambutanya, mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Presiden juga meminta agar pejabat negara melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok ras dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Sementara itu Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan mengatakan,  agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat beradaptasi dengan kerja baru dalam tatanan new normal, namun tetap sesuai dengan protokoler kesehatan.

“Pengertian kerja baru itu adalah mengoptimalkan layanan masyarakat dalam berbagai sektor,” ucapnya. Selain itu, lanjutnya, meningkatkan kinerja dari seluruh ASN yang ada di bawah kepemimpinan kepala lembaga pusat maupun daerah.

Menurut Tjahjo, pada prinsipnya semua harus bekerja, baik yang melayani kepentingan publik maupun hadir pada instansi yang ada. Dan, apakah harus bekerja dari rumah atau di kantor, mekanismenya diserahkan oleh kepala pimpinan di pusat maupun daerah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, yakni tetap mengikuti arah petugas dan protokoler kesehatan

“Semua ini dijalankan dengan sistem yang baru. Yaitu tetap memakai masker, cuci tangan secara rutin, jaga jarak baik antara meja dengan kursi di ruang kerja, termasuk saat menghadiri acara-acara seremonial atau terbuka di lapangan harus mengurangi jumlah orang maupun dengan melalui video call. Yang penting layanan ASN kepada seluruh masyarakat tetap terjaga dengan baik secara kualitas, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata dia.

Kata Tjahjo, pola ini akan mengikuti perkembangan suatu daerah, apakah akan diterapkan PSBB atau tidak, namun yang pasti seluruh ASN harus mengikuti arahan presiden maupun intruksi dari kepala pimpinan masing-masing lembaga. Agar seluruh program dan pekerjaan dapat difokuskan secara optimal.

Intinya ada tiga hal yang harus difokuskan. yakni, sistem kerja yang fleksible, pengaturan kerja dan jam kerja, pengaturan infrastruk-infrastruk penunjang, termasuk pemanfaatan aplikasi-aplikasi pendukung.

Selepas acara Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2020, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo didampingi oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji membagi masker merah putih kepada masyarakat di Bundaran Senayan Jakarta. Pembagian masker tersebut direncanakan akan dilanjutkan pada hari Jumat (05/06) di beberapa titik di pusat Kota Jakarta.

Kegiatan tersebut turut diikuti oleh Plt. Deputi bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Jufri Rahman, Plt. Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko, Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Rini Widyantini, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Staf Khusus Menteri PANRB bidang Penanganan Anti Korupsi Rakhmat Setyadi, dan Staf Khusus Menteri PANRB bidang Penanganan Radikalisme Yoyon Tony Surya Putra. (pr)

Selamat Hari Lahir Pancasila,
Selamat Hari Lahir Pancasila,
Selamat Hari Lahir Pancasila.

Mari kita selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini.