
JAKARTA- MenteriPANRB Tjahjo Kumolo mengingatkan bahwa perlawanan terhadap ancaman narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak Kepolisian, tetapi melainkan juga menjadi tanggung jawab Bersama semua aparatur negara yang ada di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan pada acara Pemusnahan Barang Bukti Hasil Ungkap Kasus Narkotika Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran di halaman Mapolda Metro Jaya, Rabu 19/02.
“Keseriusan dalam memerangi Narkoba yang mengancam pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia sejatinya adalah perang tanpa akhir. Tanggung jawab dalam peperangan ini tak hanya berada di tangan aparat yang berwenang saja, tetapi juga seluruh kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan narkoba sudah merasuki hampir setiap lini, termasuk ASN dan aparat penegak hukum,” kata Menteri Tjahjo.
BacaJuga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Ungkap 4 Masalah Berat yang Dihadapi ASN, Apa Itu?
Barang Bukti Hasil Ungkap Kasus narkotika Polda Metro Jaya dan jajaran sebesar 1.343,3 Kg Ganja dimana selebihnya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Pihak Kepolisian, harus dimusnahkan secara menyeluruh demi keamanan semuanya.
Hasil kejahatan yang membahayakan masa depan bangsa ini, menunjukkan adanya ancaman besar peredaran Narkoba di tengah masyarakat yang dapat menyasar saudara kita, tetangga kita, hingga anak-anak kita. Oleh karena itu kita perlu memiliki komitmen bersama untuk memerangi ancaman penggunaan dan peredaran Narkoba di tengah lingkungan kita masing-masing, baik itu di lingkungan tempat tinggal, maupun lingkungan kerja.
“Selamat kepada Polda Metro Jaya dan Polres Jajarannya, atas pemusnahan Barang Bukti Hasil Ungkap Kasus narkotika. Ini sebuah prestasi, mari kita bersama-sama memerangi Narkoba secara serius dan komprehensif dengan melibatkan semua pihak, aparatur negara, serta masyarakat agar tercapai program Jakarta Zero Narcotics demi menyelamatkan masa depan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (adm)